Sabtu, 14 April 2012

lelaki tangguh


Iko uwaisIko uwais
Berita & Cerita Terkini
Dengan cerita kesuksesan film “The Raid” di dalam dan di luar negeri, tak ayal nama Iko Uwais pun semakin terkenal. Popularitas selalu datang dengan resiko tersendiri. Meski menyenangkan, terkadang kepopuleran bisa jadi mengancam sebuah hubungan cinta. Tak terkecuali hubungan Iko Uwais dan Jane Shalimar.

Sebagai seroang wanita, Jane pun pasti tahu mengenai resiko meroketnya popularitas sang pacar yang sudah dikencaninya selama dua tahun. Pertama kali bertemu ketika sama-sama suka berlatih silat di padepokan Tiga Berantai milik paman Iko, Jane yang memang hobi olah raga itu langsung jatuh hati pada pemuda betawi bernama asli Uwais Qorny tersebut. Kini, dengan semakin populernya sang kekasih, pastinya banyak dengar cerita fans wanita yang ingin dekat atau bahkan memiliki Iko untuk dirinya sendiri.

Hingga kini, Jane tak mengelak kalau dirinya masih sering cemburu pada Iko, dan begitu pula sebaliknya, “Sudah 2 tahun setengah lebih masih juga jealous, kadang-kadang aku atau dia yang sensi,” ungkapnya dalam sebuah kesempatan.

Belakangan ini, Jane kerap memposting foto-foto mesra dirinya dengan Iko Uwais, seolah-olah mengatakan kepada dunia dengan lantang bahwa Iko adalah miliknya. Tak hanya foto-foto, Jane pun sering bertukar tweet mesra dengan Iko, “Have a great morning luv @iko_uwais....” tulis Jane, yang kemudian dibalas oleh Iko “Thank u sweetheart, u too my luvly..”.

Akankah kemesraan mereka terancam popularitas Iko? Gimana menurut kalian?
Info Tambahan
Film Merantau bercerita tentang silat Aliran Harimau Minangkabau. Padahal selama ini Iko mempelajari silat betawi di Perguruan 3 Berantai Putera Betawi, Jakarta. Untuk itulah, selama 6 bulan Iko ditempa oleh Edwel Datuk Raja Gampo Alam, yang dikenal sebagai Masternya Pencak Silat Harimau. “Kebetulan jurus dari Perguruan Harimau dengan Perguruan Silat Betawi yang saya pelajari cuma karakter dan namanya saja yang beda, tapi gerak dasarnya sama, makanya kadang-kadang nggak sadar banyak juga yang pakai jurus latihan sendiri.” jelas Iko.

Tidak hanya dalam gerakan, cowok yang sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi ini, juga mengalami kesulitan dengan artikulasi. Misalnya ketika berakting marah dalam dialog Padang dan saat ia diharuskan menangis tapi tetap terlihat seperti jagoan. Nampaknya Iko sangat gugup dalam film mernatau, kegugupan Iko bisa jadi sangat wajar karena salah satu lawan mainnya ternyata adalah aktris kawakan Indonesia, Christine Hakim.

Iko sudah belajar silat sejak tahun 1993. Iko belajar silat sejak kecil dengan kakeknya bernama H. Abdul Rahim. Yang membuat Iko tambah senang, lantaran film "Merantau" ini ternyata mendapatkan kesempatan untuk dijadikan film penutup di 13th Puchon International Fantastic Film Festival di Korea Selatan. Hal ini tentunya menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi para pemainnya, termasuk Iko yang menjadi bintang utamanya.

Tak hanya sampai disitu, Film The Raid yang Ia bintangi masih karya Evan ini telah banyak dinanti penggemar film action tanah air.
Biografi Singkat
Uwais Qorny atau Iko Uwais adalah aktor dan atlet Pencak silat Indonesia. Ia memulai debutnya di dunia perfilman ketika memerankan Yuda, seorang perantauan Minangkabau dalam film Merantau tahun 2009.

Dalam film "Merantau" yang disutradarai Gareth Evan, Iko langsung didaulat menjadi bintang utamanya, tanpa melalui proses casting.

Gareth tertarik mengajaknya bergabung karena melihat Iko latihan di Perguruan Silat Tiga Berantai. Di tambah lagi prestasi Iko di ajang Pencak Silat, Ia pernah mengukir prestasi sebagai Juara III, Kejuaraan Daerah Antar Perguruan DKI Jakarta tahun 2003, dan sebagai Penampilan Terbaik Kategori Dewasa Tunggal pada Festival Pencak Silat Cibubur 2005. Iko juga ternyata pernah menjadi juara dalam ajang eksibisi pencak silat di Inggris dan Rusia loh.

Iko mengaku senangnya luar biasa, saat tawaran itu dipercayakan kepadanya. Apalagi, film yang diangkat tentang pencak silat. Merantau sendiri merupakan sebuah tradisi yang masih ada di Minang, Sumatra Barat, di mana seorang anak laki-laki yang menjelang dewasa wajib menjalankan ritual religi merantau ke pulau seberang untuk mencari jati dirinya.

Meski baru pertama kali terlibat akting, namun Iko mengaku tak begitu direpotkan dengan adegan action.Kesulitannya hanya menghafal logat Sumatera Barat, itu Ia rasakan sulit sekali karena Ia orang Betawi asli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 14 April 2012

lelaki tangguh


Iko uwaisIko uwais
Berita & Cerita Terkini
Dengan cerita kesuksesan film “The Raid” di dalam dan di luar negeri, tak ayal nama Iko Uwais pun semakin terkenal. Popularitas selalu datang dengan resiko tersendiri. Meski menyenangkan, terkadang kepopuleran bisa jadi mengancam sebuah hubungan cinta. Tak terkecuali hubungan Iko Uwais dan Jane Shalimar.

Sebagai seroang wanita, Jane pun pasti tahu mengenai resiko meroketnya popularitas sang pacar yang sudah dikencaninya selama dua tahun. Pertama kali bertemu ketika sama-sama suka berlatih silat di padepokan Tiga Berantai milik paman Iko, Jane yang memang hobi olah raga itu langsung jatuh hati pada pemuda betawi bernama asli Uwais Qorny tersebut. Kini, dengan semakin populernya sang kekasih, pastinya banyak dengar cerita fans wanita yang ingin dekat atau bahkan memiliki Iko untuk dirinya sendiri.

Hingga kini, Jane tak mengelak kalau dirinya masih sering cemburu pada Iko, dan begitu pula sebaliknya, “Sudah 2 tahun setengah lebih masih juga jealous, kadang-kadang aku atau dia yang sensi,” ungkapnya dalam sebuah kesempatan.

Belakangan ini, Jane kerap memposting foto-foto mesra dirinya dengan Iko Uwais, seolah-olah mengatakan kepada dunia dengan lantang bahwa Iko adalah miliknya. Tak hanya foto-foto, Jane pun sering bertukar tweet mesra dengan Iko, “Have a great morning luv @iko_uwais....” tulis Jane, yang kemudian dibalas oleh Iko “Thank u sweetheart, u too my luvly..”.

Akankah kemesraan mereka terancam popularitas Iko? Gimana menurut kalian?
Info Tambahan
Film Merantau bercerita tentang silat Aliran Harimau Minangkabau. Padahal selama ini Iko mempelajari silat betawi di Perguruan 3 Berantai Putera Betawi, Jakarta. Untuk itulah, selama 6 bulan Iko ditempa oleh Edwel Datuk Raja Gampo Alam, yang dikenal sebagai Masternya Pencak Silat Harimau. “Kebetulan jurus dari Perguruan Harimau dengan Perguruan Silat Betawi yang saya pelajari cuma karakter dan namanya saja yang beda, tapi gerak dasarnya sama, makanya kadang-kadang nggak sadar banyak juga yang pakai jurus latihan sendiri.” jelas Iko.

Tidak hanya dalam gerakan, cowok yang sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi ini, juga mengalami kesulitan dengan artikulasi. Misalnya ketika berakting marah dalam dialog Padang dan saat ia diharuskan menangis tapi tetap terlihat seperti jagoan. Nampaknya Iko sangat gugup dalam film mernatau, kegugupan Iko bisa jadi sangat wajar karena salah satu lawan mainnya ternyata adalah aktris kawakan Indonesia, Christine Hakim.

Iko sudah belajar silat sejak tahun 1993. Iko belajar silat sejak kecil dengan kakeknya bernama H. Abdul Rahim. Yang membuat Iko tambah senang, lantaran film "Merantau" ini ternyata mendapatkan kesempatan untuk dijadikan film penutup di 13th Puchon International Fantastic Film Festival di Korea Selatan. Hal ini tentunya menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi para pemainnya, termasuk Iko yang menjadi bintang utamanya.

Tak hanya sampai disitu, Film The Raid yang Ia bintangi masih karya Evan ini telah banyak dinanti penggemar film action tanah air.
Biografi Singkat
Uwais Qorny atau Iko Uwais adalah aktor dan atlet Pencak silat Indonesia. Ia memulai debutnya di dunia perfilman ketika memerankan Yuda, seorang perantauan Minangkabau dalam film Merantau tahun 2009.

Dalam film "Merantau" yang disutradarai Gareth Evan, Iko langsung didaulat menjadi bintang utamanya, tanpa melalui proses casting.

Gareth tertarik mengajaknya bergabung karena melihat Iko latihan di Perguruan Silat Tiga Berantai. Di tambah lagi prestasi Iko di ajang Pencak Silat, Ia pernah mengukir prestasi sebagai Juara III, Kejuaraan Daerah Antar Perguruan DKI Jakarta tahun 2003, dan sebagai Penampilan Terbaik Kategori Dewasa Tunggal pada Festival Pencak Silat Cibubur 2005. Iko juga ternyata pernah menjadi juara dalam ajang eksibisi pencak silat di Inggris dan Rusia loh.

Iko mengaku senangnya luar biasa, saat tawaran itu dipercayakan kepadanya. Apalagi, film yang diangkat tentang pencak silat. Merantau sendiri merupakan sebuah tradisi yang masih ada di Minang, Sumatra Barat, di mana seorang anak laki-laki yang menjelang dewasa wajib menjalankan ritual religi merantau ke pulau seberang untuk mencari jati dirinya.

Meski baru pertama kali terlibat akting, namun Iko mengaku tak begitu direpotkan dengan adegan action.Kesulitannya hanya menghafal logat Sumatera Barat, itu Ia rasakan sulit sekali karena Ia orang Betawi asli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar